Bicara tentang Harry Potter pasti nggak ada matinya. Dia adalah penyihir cilik tokoh fiksi dari novelis terkenal J.K. Rowling. Sekarang dia telah beranjak dewasa.
Disini saya bukan mau cerita tentang Harry Potter tentunya. Saya ingin bercerita ttg kesenangan saya pada Harry Potter. Tentunya 15 hari lagi film Harry Potter and the Deathly Hallows part 1 akan segera rilis. Dan sungguh tak sabar menantinya pasti. Tapi ntahlah, akhir-akhir ini saya sering mimpi buruk, bahwa saya tak bisa melihat film itu. Tapi kemudian saya lupa ketika bangun. Bangun dengan dada sesak.
Awal mula saya suka Harry Potter adalah ketika saya SD kelas tiga kurang lebih. Saat itu usia saya delapan atau sembilan tahun atau pada tahun 2001. Awal mula saya tidak menyukai film tersebut, tetapi bukan benci. Saya hanya masih belum mengerti "film apa ini ?" ketika kakak saya membelikan VCD Harry Potter and the Sorcerer's Stone, film pertama Harry Potter. Baru setelah aku putar berkali-kali aku mengerti (karena memang VCD itu dengan teks Hongkong, karna memang kakak saya beli disana. Dan tau sendiri kelas 3 SD saya belum bisa mengartikan bahasa Inggris). Sebenarnya justru awal mula aku menyukainya ketika aku liat di TV. Aku tau karena di tv teks-nya bahasa Indonesia. Aku coba saja melihat, ingin tau sebenarnya cerita tentang apa ? Setelah itu aku menonton hingga selesai. Walau harus bosan dipotong iklan. Dari situlah aku mulai menyukai-nya. Keesokan hari, aku coba mencoba melihat lagi versi VCD. Walau lagi-lagi hanya sedikit yg bisa ku terima artinya. Dan dari situlah lagi-lagi aku makin menyukainya. Beberapa tahun kemudian aku melihat TV, special Harry Potter dari film 1,2, dan 3.
Setelah menonton berkali-kali ternyata aku sangat menyukai Harry Potter and the Prisoner of Azkaban film ketiga. Disana menceritakan tentang
Kaburnya Sirius Black dari Azkaban dan pergi ke Hogwarts, awalnya Harry Potter mengira Black akan membunuhnya, karena ia mengira Black-lah penyebab orang tuanya dibunuh. Tapi kenyataannya salah besar. Black adalah sahabat Ayah Harry, James. Dia (Black) adalah sekaligus Wali Harry. Tapi Harry telah mengira Black berkhianat pada James, karena telah membocorkan rahasia keluarga Potter kepada Lord Voldemort. Pada suatu hari, Black menemukan Harry dan ternyata Black bukan kabur untuk mencari Harry, tapi ia kabur untuk mencari Peter, Peter Pettigrew. Peter lah yang menyerahkan keluarga Potter kepada Voldemort. Karna dia takut dibunuh oleh Voldemort. Pada akhirnya Sirius bebas tapi dalam pelarian/persembunyian. Sebelum itu ia telah menceritakan pada Harry bahwa dia adalah ayah baptis Harry,dan teman dekat James, Remus dan yg paling aku tak sukai, si penghianat Peter Pettigrew. Tapi sebelum Peter dibawa ke Azkaban ia melarikan diri ke Albania untuk menyusul tuannya Lord Voldemort.
Aku tidak menyukai Peter sejak pemunculan pertama si tikus itu di film. (Karena aku memang mengikuti filmnya, karna aku belum membaca novelnya)
Tapi aku menyukai The Marauder's lainnya James Potter, Remus Lupin, dan Sirius Black. Mereka figur sahabat yg patut dicontoh (kecuali Peter) meski mereka nakal tetapi mereka pintar.
Dan setelah membaca novel Harry Potter and the Deathly Hallows aku mengira aku juga akan menyukai filmnya. Dan itulah aku paling menyukai film ketiga dan ketujuh. Itu paling seru menurutku. Ada saat kemunculan sosok mengagumkan seperti Remus Lupin, Sirius, dan James ayah Harry. Serta beberapa kematian yg membuat terisak, Dobby, Hedwig, Mad eye, Fred Weasley, dan yg tak terduga. Guru yg selama ini membenci Harry ternyata ia sangat menyayangi Harry, Profesor Snape. Snape adalah teman seangkat ibu dan ayah Harry. Dia membenci Harry (walaupun dia diperintahkan menjaga Harry) karena dia ingin membalas dendam, karena ayah Harry semasa dulu mempermainkannya dan ternyata menikah dengan orang yg dicintai Snape, Lily Evans.
Sungguh jika dipikir, ketika membaca novelnya akan terisak sepanjang membaca yg menyedihkan walau kadang Ron Fred George dan Hermione membuat pembaca sedikit tertawa. Kisah Harry Potter selalu keren dan mengharukan. Aku kagum pada penulisnya Mama Rowling. Imaji-nya sangat mengagumkan sulit dipercaya dia menciptakan karakter ilustrasi sebagus itu. "I love Harry Potter"
sekian
Harry Potter
Selasa, 02 November 2010
Aku dan Harry Potter
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar