Lanjutan VI
...
"Pagi Ra, udah ngerjain matematika ?" tanya Rama saat baru duduk di bangkunya pada Dira.
"Kenapa nanya ? Lo pasti belum ngerjain ya ? Udah hafal gue"
"Kalo udah, kita ke kantin. Janji gw kemarin kan belum gw tepatin yg mau nraktir lo"
"Seriusan ?? Hahaha boleh deh boleh. Tau aja gw belum sarapan."
"Kenapa belum ?"
"Ya kesiangan lah ngapa lagi emang"
"ah kebiasaan. Ya udah sekarang aja dah. Keburu masuk ntar"
Saat jalan menuju kantin mereka saling bercanda tawa. Nggak sengaja di jalan ketemu sama Icha. Icha senyum ma mereka. Tapi mereka cuma diem. Setelah icha berlalu. Mereka melanjutkan candaan mereka, membuat icha tambah cemburu. Sesampai di kantin. Rama menceritakan kalo Angga menyukai Icha dan ingin jadiin Icha pacarnya. Mendengar hal itu Dira nggak kaget, karena sebelumnya Angga udah pernah cerita padanya. Mereka berdua sepakat bantu Angga, tapi pake rencana. Sampai sekarang mereka berdua belum maafin Icha. Mereka pengen damai pas ulang tahun Icha sebagai surprise. Agar hari itu juga ia bisa bahagia. Mereka juga berencana agar Angga ngungkapinnya hari itu juga. Biar lebih rame. Kalo masalah Icha suka sama Angga itu belakangan. Tapi sebenarnya banyak cewek yg mendambakan Angga. Angga tuh cakep banget, Rama aja kalah cakep padahal Rama tuh ganteng, tapi ya sedikit tampak culun karena dia berkacamata. Angga juga terkenal playboy di kampusnya. Tapi justru dia yg sering diputusin sm cewe yg bener dia suka. Karena cewe sering dimanfaatin mantannya buat balas dendam.
Suatu saat Icha meminta Angga untuk membantunya buat baikan sama Rama dan Dira. Tanpa pikir panjang tentu Angga menerima permintaan Icha. Agar Angga dengan mudah mendapatkan Icha. Karena menganggap Angga itu baik. Ckckck
"makasih ya kak" kata Icha kemudian.
"sama-sama cha. Aku boleh tanya sesuatu g ?"
"apa kak ?"
"km masih sering ke tempat kayak kemarin?"
"tempat apa ? Club ya? Nggak kok kak. Semenjak kejadian kemaren udah nggak pernah lagi. Reno pernah ngajak lagi sih kak. Tapi aku tolak. Aku g mau sahabat aku makin benci sama aku. Aku pengen balik kayak dulu kak"
"bagus deh kalo km udah g kesana lagi"
Dua bulan kemudian...
Satu hari sebelum ultah icha, mereka bertiga merencanakan rencana-rencana. Selama itu pula Angga pedekate. Selama itu pula Dira Rama belum baikan sama Icha.
"Sepi kak ulang taun aku. Cuma kakak yang mau dateng ke rumah. Mama papa malah pergi juga keluar kota. Kata siapa seventeen itu sweet. Kalo ini mah bit seventeen kak"
Angga kemudian memeluk Icha yang mulai meneteskan airmata. Ia mendekap Icha. Tangis icha pun makin menjadi-jadi setelah Angga meminta maaf nggak bisa bantuin dia baikan sama Dira dan Rama. Saat lama hanyut dalam pelukan Angga. Tiba-tiba lampu mati.
"Yah kok mati sih kak" kata Icha ketakutan. Ia takut Angga macam-macam terhadap Icha.
"Ya udah km tunggu di situ aja ya. Aku cari lilin aja di ruang makan"
"Tapi aku takut kak disini sendiri"
"udah nggak papa. Bentar doang lagi"
Ternyata hal itu adalah sebagian dari rencana mereka untuk Icha. Nggak lama kemudian muncul Dira, Rama, Angga, dan temen-temen lain termasuk orangtua Icha menyanyikan happy birthday to you untuk Icha. Dan Dira yang membawakan kuenya.
Icha kaget. Tangisnya makin jadi. Setelah dekat ia langsung memeluk Dira, sampai-sampai kuenya mau jatoh.
"eh tiup lilin dulu dong sayang" kata Dira pada Icha
Akhirnya selesai juga acara. Tetep, kue pertama buat orang tuanya. Nggak di sangka-sangka, kue keduanya untuk Angga. Angga senyum-senyum setengah kaget. Icha beralasan ia berterimakasih pada Angga telah ada disampingnya saat ia susah. Dan ini saatnya.
"Mohon perhatian" kata Angga.
Semua diam. Termasuk Dira yang lagi kangen-kangenan sama Icha.
"Disini saya ingin mengungkapkan perasaan saya terhadap seseorang. Seseorang yg telah membuat saya sadar akan arti cinta sebenarnya"
Kemudian Angga mendekati Icha. Icha kaget, dan salah tingkah, bingung karena nggak nyangka Angga menyukainya. Karena diam-diam Icha mulai menyukai Angga. Sekali lagi, siapa sih yg nggak mau sama orang sebaik dan seganteng Angga.
--> bersambung
Harry Potter
Rabu, 30 Juni 2010
Cerpen : Tiba-tiba jatuh cinta episode 6
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar