Benci tapi Cinta eps. 12

Part XII

"udah lah Al. Mereka cuma di Batam. Susulin kapan-kapan juga bisa" hibur Abel "Tapi lo udah ngomong perasaan lo kan Al? Jangan bilang belum deh"
"Udah Bel. Tapi dia tetep pergi, percuma bel"
"Nggak ada yg percuma Al. Ya yg penting sekarang Luna udah tau perasaan lo kan ?"
"Udah. Tapi dia bilang semua udah telat. Percuma."
"Sabar deh Al. Kalo jodo g akan kemana kok"
Aldi tertunduk.
"Pulang yuk Al. Nggak ada gunanya kita disini. Luna udah pergi"ajak Abel
Aldi masih tertunduk. Mukanya menunduk. Matanya berkaca-kaca.
"Cengeng amat sih jadi cowok. Masa ditinggal bentar aja nangis. Jelek"ucap seorang cewek yg berdiri di depan Aldi.
Aldi mendongak "Luna ?" lalu ia berdiri dan langsung memeluk Luna.
"Hahaha" tawa Luna, Radit, dan Abel bareng
"Loh Dit lo juga g jadi berangkat"tanya Aldi heran
"Berangkat kemana ?"tanya Radit
"Hehehe. Lo di kerjain tau Al !! Dan lo percaya !!"jawab Abel
"di kerjain?"tanya Aldi
"Sekali-kali dong Al gue ganti yg ngerjain lo"
"Jadi kalian dari tadi cuma akting? Kalian nggak ke batam?"
"Hahaha. Ya iyalah. Ngapain kita ke Batam? Papa sama mama doang yg kesana. Karna gue nggak mau pindah. Gue pengen disini Al. Sama lo, Radit, Abel. Dan semua temen-temen disekolah. Gue udah terlanjur seneng disini"jelas Luna
"Trus kalian kok bisa masuk kesana?"tanya Aldi.
"Itu juga udah jadi salah satu rencana kita berlima"jawab Luna
"Jadi dari tadi di telfon lo udah ngerjain gue Bel ?"
Abel mengangguk kemudian tertawa kecil. "Sorry Al. Salah sendiri lo suka ngerjain orang" tambah Abel
"Dari dulu lo dateng ke rumah itu. Gue udah g niat ikut Al. Gue pengen disini aja. Gue juga tau apa yg mau lo omongin pas g jadi itu"
"Apa emang?"
"Ya sama kayak yg lo omongin tadi. Tapi apa bener yg lo bilang tadi Al ?"
"Emang gue tadi ngomong apaan? Sorry gue lupa"
"ihhh" kata Luna sambil mencubiti Aldi
"Eh iya iya bener bener !!"
"Bener suka sama gue ?"
"Bener. Bener-bener sakit lo cubit lah Lun. Aduh"
"Hiiiih. Gue serius ?"kata Luna sambil mencubiti Aldi lagi
"Iya iya bener bener bener"
"Beneran sakit lagi ?"
Aldi memegang tangan Luna. Kemudian mencium keningnya.
"Aku bener-bener cinta sama kamu Lun. Kamu mau kan jadi pacar aku?"
"Ih bahasanya terlalu baku !!"
"Ih Luna gue serius juga. Nggak romantis banget sih !! Huft"
Luna membalas mencium Aldi "iya aku cinta kamu sayang" aku Luna.
Akhirnya mereka pelukan. Nggak nyangka orang-orang disekitar mereka, menyoraki mereka dan pada tepuk tangan. Luna dan Aldi hanya tertunduk malu, dan segera melepaskan pelukannya.
Sejak saat itu, Aldi pacaran dg Luna. Seperti janji Aldi di waktu dulu. Kalo Aldi jadian sama Luna, ia harus mentraktir semua teman sekelasnya. Akhirnya Aldi membuat pesta kecil di rumahnya. Dan sekaligus meresmikan hubungannya dengan Luna menjadi sepasang kekasih.
Hubungan mereka ternyata banyak yg dukung. Dari teman sekelas, bu Mira, dan keluarga mereka juga sudah setuju mereka pacaran.





Nantikan kisah selanjutnya