Harry Potter

Minggu, 25 Juli 2010

Cinta Bertahan part 10


part 10

"Iya. Siapa yg memberikan nama itu ?"tanya Alex
"Aku yg menginginkan nama itu Lex"
"Kalian benar2 sahabat sejati Gas. Bahkan selera kalian selalu mirip"
"Kok begitu ? Siapa yg kau maksudkan ?"
"Siapa lagi kalo bukan dia?"kata Alex sambil memandang Raffi

Sampai dirumah Bagas. Alex heran melihat Kinar ada disana. Alex kaget dia terkejut.
"Kinar"panggil Alex
"Lex, jgn melongo lah. Dia istriku!!"
Lalu mereka saling berpelukan melepas kangen. "kenapa kalian tak bilang ?Kalian menikah" tanya Alex
"bagaimana mau bilang. Aku saja tak tau kamu tinggal di mana Lex ? Aku sudah kirim undangan ke alamatmu yg lama. Kau tau memberitahuku km tinggal dimana" jawab Kinar

Setelah menikah memang Alex dan Raffi pindah ke Bandung.
"Aku ke Bandung. Aku berusaha memberitahumu Kinar, tapi km tak bisa dihubungi setelah pindah ke Batam. Maaf aku tak datang di pernikahan kalian. Aku kecewa"
"Tidak apa Lex. Lagian kita nikahnya juga sederhana kok. Nggak ada perayaan sama sekali."jawab Kinar lagi

"Kalian menginap dimana ?" tanya Bagas pada Raffi yg terlihat lelah setelah melakukan perjalanan jauh.
"Di hotel Gas" jawab Raffi
"Selama liburan. Kau tinggal disini sajalah. Masih ada dua kamar kosong disini, masih cukup untuk kalian. Mau ya ?"bujuk Kinar
Raffi dan Alex saling memandang sebelum akhirnya menyetujui usulan Kinar.
"Biar Supir yg ngambil kopermu dihotel Raff. Kamu istirahat gih sana, km terlihat lelah. Aku akan ke pasar. Alfa apa kau mau ikut tante om sama Alifa sayang ??" ucap Kinar.
Alfa menggeleng. Ia juga sedang lelah. Tak lama setelah Bagas sekeluarga pergi Alfa tertidur pulas di kamartidur sementaranya.

Menyusul Alex dan Raffi di lain kamar.
Sampai dikamar..
"Aku mau mandi dulu sayang" kata Alex pada Raffi.
Ia melepas bajunya didepan Raffi. Hingga tinggal kaus dalam Alex yg tersisa. Tubuh alex tak berubah dari 8tahun yg lalu. Masih kurus dan langsing meski sudah mempunyai satu anak. Hal itu membuat Raffi mendekatinya dan...
"Raff apa yg akan km lakukan"
Raffi mendekatkan wajahnya ke wajah Alex. Hidung mereka saling bertemu. Hingga akhirnya bibir mereka bersentuhan. Mereka berciuman. Saling melumat penuh gairah.
Hingga akhirnya mereka saling menikmatinya. Raffi mulai menjelajahi tubuh Alex yg mungil.
"Kita lakukan sekarang ya sayang ? Tak apa kan ? Alfa sudah besar saatnya kita memberikan adik untuk dia" bisik Raffi. Alex tak menjawab, ia sudah terlanjur terangsang. Lantas ia segera mengulum bibir Raffi yg terlepas dari bibirnya untuk berkata tadi. Kelakuan mereka bak anak remaja yg tengah jatuh cinta.
Dan hal itu terjadi lagi. Merekapun menyambung nyawa...



>> Finish <<

Tidak ada komentar:

Posting Komentar