Part 9
"Ra...Raffi..Ka...Kamu ?" Alex memegang pipi Raffi yg telah banjir airmata, ia mengusapnya.
"Maafkan aku Lex. Aku meninggalkan kamu bukan karena kemauanku. Itu karna sesuatu..."Raffi kembali memeluknya
"Dan sesuatu itu aku"tiba-tiba muncul seorang laki-laki tinggi besar, Bagas. "Aku yg meminta Raffi pergi dari kehidupanmu Lex. Aku yg menyuruhnya demi kepentinganku. Maafkan aku Lex. Aku yakin kau takkan pernah mau memaafkanku. Kalo kamu mau marah. Marahlah padaku. Jangan ke Raffi. Karena ini semua salah ku. Maafkan aku. Aku terlalu egois ingin memilikimu. Dan memaksamu mencintaiku. Padahal km sudah tak cinta padaku lagi. Maaf Lex. Raff apa kah kau mau memaafkan ku ?"
Raffi berdiri mendekati Bagas. Dia mengepalkan tangan dan mulai melayangkan ke wajah Bagas. Bagas berusaha menghindar. Tapi apa yg terjadi... Raffi justru merangkul sahabatnya itu. "Terima kasih Gas. Kau sudah mau menerima ini semua" Bagas menepuk punggung Raffi
"Sudah semestinya aku bersikap seperti ini ke kalian. Kalian berhak bahagia. Apalagi aku dengar kau akan jadi ayah ya" ucap Bagas.
"Aku kesini juga mau pamitan. Aku mau berangkat lagi ke Singapura. Aku mau melanjutkan sekolahku. Aku tak punya alasan lagi untuk menunda-nundanya. Terima kasih untuk semua. Selamat tinggal" pamit Bagas kemudian lalu meninggalkan Raffi dan Alex
"Apa km tak ingin berpamitan dg Alex gas ? Apa km mau meninggalkannya sepeti dua taun yg lalu ?"usul Raffi
"Apa boleh Raff ??"Bagas segera berbalik dan menatap Raffi.
"Tentu"
Lalu Bagas mendekati Alex. Raffi keluar sejenak meninggalkan mereka berdua. Dia tak ingin cemburu melihat mereka.
Tak lama kemudian Bagas keluar. "Makasih Raff ? Sampai jumpa !!" pamit Bagas
"Kapan km berangkat Gas ? Apa perlu ku antar ?"
"Hari ini juga Raff. Makasih raff, tp aku g perlu di antar. Masuklah. Alex sudah menunggumu di dalam. Aku pamit. Aku juga mau mampir kerumah Kinar aku belum pamit padanya. Jaga Alex baik-baik ya. Jangan tinggalin dia lagi" lalu mereka kembali berpelukan salam perpisahan.
"Pasti Gas !! Ku harap kita akan bertemu lagi. Suatu saat nanti"
"Itu pasti Raff. Permisi"
*
"Dia sudah pamitan kan ?" Raffi mendekati Alex dan duduk disamping ranjangnya. Alex mengangguk. Ia tersenyum. Lalu memeluk Raffi "Jangan tinggalin aku lagi Raff" pinta Alex, lalu ia menangis
"Apaan sih ? Jangan nangis terus jelek. Kamu seperti orang China kalo terus2an menangis. Matamu sembab" canda Raffi sambil mengusap airmata dipipi Alex.
"Aku mencintaimu Raff"
"Aku juga Lex !!" tanpa pikir panjang lagi-lagi Raffi mencium bibir Alex. Ciuman ini berlangsung lama. Seakan mereka sudah tak bertemu berabad-abad mereka melepas rindu dengan melampiaskan nafsu mereka berdua.
Lalu mereka melepas kecupan itu.
"Maukah kamu menikah denganku ?? Aku takkan membiarkanmu hamil tanpa status yg jelas. Aku akan menjagamu. Selamanya..."
Alex tak kuasa menahan tangis mendengar perkataan Raffi yg melamarnya itu
"Kenapa km menangis lagi Lex ? Apa aku menyakitimu lagi ?"
"Tanpa aku jawab km pasti tau apa jawabanku kan Raff ? Aku pasti menerimanya Raffi, aku mencintaimu. Selamanya... Aku menangis karena bahagia. Aku bahagia"
Dua minggu kemudian mereka menikah. Walau kata orang pernikahan itu tidak sah. Maka setelah anaknya lahir mereka berdua menikah lagi untuk mengesahkan hubungan mereka.
***
8 tahun kemudian
"Alfa" panggil Alex dan Raffi pada anak semata wayangnya yg hampir hilang ditempat liburan di singapura.
Tak lama kemudian mereka melihat anaknya sedang menangis di antara lelaki dan gadis kecil, lalu ia menghampirinya.
"Alfa. Km disini sayang ?" alex dan Raffi segera memeluknya
"Mama"tangis Alfa memeluk erat Alex
"Alex ?? Raffi ??" panggil seorang pria pada Raffi mendongak
"Bagas ??" Kata Raffi sambil berdiri lalu merangkul sahabatnya itu. "Tuhan mempertemukan kita lagi teman"lagi-lagi Raffi menepuk punggung Bagas. Berlanjut Alex yg memeluk Bagas. "Kenapa tak pernah kasih kabar Gas ?"tanya Alex kemudian.
"Maaf aku tak mau mengganggu kalian. Hahaha" mereka tertawa bersama. "Ini anak km Gas ?" tanya Raffi sambil melihat gadis kecil berumur 6 taun yang berdiri di samping Bagas.
"Begitulah" jawab Bagas sambil tersenyum
"Cantiknya" puji Alex pada gadis itu. "Istri km ?"
"Dia dirumah. Mampir yuk ? Biar ku kenalkan kalian pada istriku"
"Aku jadi penasaran sepeti apa istrimu Gas" ejek Raffi
"Kau pasti terkejut nanti Raff"
"Masa sih" tukas Alex "Tapi ngomong2 siapa nama gadis cantik ini Gas"
"Alifa, Lex"
"Alifa ? Namanya hampir sama kayak anak aku Gas?Km sengaja"
"Memang siapa nama cowok ganteng ini ?"
"Alfa"
"Wah hampir sama ya"
tbc
Harry Potter
Minggu, 25 Juli 2010
Cinta Bertahan part 9
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar